KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Dunia mengumumkan strategi gender baru yang bertujuan untuk meningkatkan peluang ekonomi bagi perempuan dan memungkinkan partisipasi mereka dalam ekonomi global melalui perlindungan sosial dan akses ke pita lebar dan modal.

Mengutip Reuters, Jumat (25/10), Strategi Gender 2024-2030, yang diluncurkan selama pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Washington, telah menetapkan sasaran pada tahun 2030 yang bertujuan untuk memungkinkan 300 juta perempuan lebih banyak menggunakan internet pita lebar, membuka layanan penting, layanan keuangan, pendidikan, dan peluang kerja.

Strategi ini juga bertujuan untuk mendukung 250 juta perempuan dengan program perlindungan sosial yang berfokus pada yang termiskin dan paling rentan, dan untuk menyediakan modal bagi 80 juta perempuan dan bisnis yang dipimpin perempuan, dengan mengatasi kendala pertumbuhan kewirausahaan.

Baca Juga: IMF dan Bank Dunia Gelar Pertemuan Tahunan, Ini yang Akan Jadi Pembahasan

"Ketika kita meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan, hal itu tidak hanya meningkatkan ekonomi global, tetapi juga memperkuat keluarga dan masyarakat," kata Presiden Bank Dunia Ajay Banga dalam sebuah pernyataan. 

"Melalui pemberdayaan ekonomi, kita membangun tangga keluar dari kemiskinan dan memperluas harapan dan martabat sejauh mungkin."

Selanjutnya: Harga Pangan Terkini Sulawesi Barat, 25 Oktober 2024: Harga Cabai & Jagung Melonjak

Menarik Dibaca: 9 Manfaat Sayur Genjer untuk Kesehatan Tubuh Anda yang Luar Biasa

Editor: Herlina Kartika Dewi