KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dewan eksekutif Bank Dunia yang beranggotakan 25 orang telah memilih mantan CEO Mastercard Ajay Banga untuk masa jabatan lima tahun sebagai presiden pada hari Rabu (3/5).

Banga efektif menjabat Presiden Bank Dunia pada 2 Juni mendatang, menjadikannya pakar keuangan dan pembangunan kelahiran India yang ditugasi membenahi pemberi pinjaman untuk mengatasi perubahan iklim dan krisis global lainnya.

Banga, 63 tahun, dinominasikan untuk jabatan tersebut oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada akhir Februari lalu dan merupakan satu-satunya pesaing untuk menggantikan David Malpass, seorang ekonom dan mantan pejabat Departemen Keuangan AS selama pemerintahan Trump.

Sebelumnya mengutip Reuters, salah satu sumber mengatakan Banga telah mengesankan para pemegang saham Bank Dunia dalam beberapa pekan terakhir sebagai "pembuat perubahan sejati" yang akan membantu mempercepat reformasi di bank pembangunan global tersebut.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa menarik lebih banyak modal swasta untuk tujuan pembangunan akan menjadi fokus utama bagi Banga.

Baca Juga: Bank Dunia Berencana Percepat Restrukturisasi Utang Negara Miskin

Pengumuman pencalonan Banga bertepatan dengan partisipasi Yellen dalam pertemuan pejabat keuangan Kelompok 20 di Bengalaru, India, kata sumber yang mengetahui proses tersebut.

Bank Dunia dipimpin oleh orang Amerika sejak didirikan pada akhir Perang Dunia Kedua. Sedangkan Dana Moneter Internasional (IMF) dipimpin oleh orang Eropa. Banga, yang lahir di India dan menghabiskan awal karirnya di sana, telah menjadi warga negara AS sejak 2007.

Banga telah bertemu dengan pejabat dari 96 pemerintahan sejak pencalonannya, kata sumber itu. Dia mengunjungi delapan negara selama tur dunia tiga minggu untuk bertemu dengan pejabat pemerintah, pemimpin bisnis, dan kelompok masyarakat sipil, terbang sejauh total 39.546 mil.

Editor: Yudho Winarto