KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian yang tinggi masih akan menyelimuti perekonomian dunia hingga tahun depan. Di tengah gejolak itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin bergantung pada seberapa kuat perekonomian domestik dari pengaruh perlambatan ekonomi global. Dalam laporan kuartalan terbarunya, Indonesia Economic Quarterly (IEQ) Report December 2019, Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada level 5,1% di tahun 2020. Dengan risiko tinggi terhadap prospek pertumbuhan akibat tekanan global, Bank Dunia memandang kekuatan ekonomi domestik menjadi semakin krusial. Selain itu, perekonomian domestik yang lebih kuat juga penting untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Adapun, salah satu faktor penting dalam perekonomian domestik yang digarisbawahi Bank Dunia adalah sistem jaminan perlindungan sosial dari pemerintah.
Bank Dunia menyarankan pemerintah perkuat jaminan perlindungan sosial
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketidakpastian yang tinggi masih akan menyelimuti perekonomian dunia hingga tahun depan. Di tengah gejolak itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin bergantung pada seberapa kuat perekonomian domestik dari pengaruh perlambatan ekonomi global. Dalam laporan kuartalan terbarunya, Indonesia Economic Quarterly (IEQ) Report December 2019, Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada level 5,1% di tahun 2020. Dengan risiko tinggi terhadap prospek pertumbuhan akibat tekanan global, Bank Dunia memandang kekuatan ekonomi domestik menjadi semakin krusial. Selain itu, perekonomian domestik yang lebih kuat juga penting untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dalam jangka panjang. Adapun, salah satu faktor penting dalam perekonomian domestik yang digarisbawahi Bank Dunia adalah sistem jaminan perlindungan sosial dari pemerintah.