KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) meminta pemerintah Indonesia untuk memantau secara ketat utang dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, Bank Dunia menyoroti akhir-akhir ini tingkat utang BUMN mulai meningkat, terutama dikarenakan paket penanganan Covid-19 yang meliputi perluasan penjaminan. "Risiko fiskal dan kewajiban kontinjensi masih dapat dikelola, tetapi utang BUMN baru-baru ini mulai meningkat dan perlu pemantauan yang lebih ketat," ujar Bank Dunia berdasarkan hasil kajian bertajuk 'Public Expenditure Review: Spending for Better Results' yang dikutip Kontan.co.id, Jumat (26/6). Baca Juga: Ekonom Core memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kisaran 5%-6,5% tahun depan
Bank Dunia minta pemerintah pantau ketat utang BUMN, kenapa?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) meminta pemerintah Indonesia untuk memantau secara ketat utang dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pasalnya, Bank Dunia menyoroti akhir-akhir ini tingkat utang BUMN mulai meningkat, terutama dikarenakan paket penanganan Covid-19 yang meliputi perluasan penjaminan. "Risiko fiskal dan kewajiban kontinjensi masih dapat dikelola, tetapi utang BUMN baru-baru ini mulai meningkat dan perlu pemantauan yang lebih ketat," ujar Bank Dunia berdasarkan hasil kajian bertajuk 'Public Expenditure Review: Spending for Better Results' yang dikutip Kontan.co.id, Jumat (26/6). Baca Juga: Ekonom Core memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kisaran 5%-6,5% tahun depan