KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) berdasarkan hasil kajian bertajuk 'Public Expenditure Review: Spending for Better Results' menyatakan, pemerintah Indonesia perlu menambah alokasi belanja negara sebesar 4,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB) per tahun. Jumlah tersebut adalah perkiraan indikatif tingkat belanja yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat layanan minimum di dalam bidang kesehatan, bantuan sosial (bansos), dan infrastruktur. Besaran tingkat belanja ini, juga telah disesuaikan untuk negara-negara berpenghasilan menengah. Baca Juga: IMF ramalkan ekonomi Indonesia tumbuh minus 0,3% di tahun 2020
Bank Dunia sarankan Indonesia tambah belanja pemerintah, begini respons Kemenkeu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) berdasarkan hasil kajian bertajuk 'Public Expenditure Review: Spending for Better Results' menyatakan, pemerintah Indonesia perlu menambah alokasi belanja negara sebesar 4,6% dari Produk Domestik Bruto (PDB) per tahun. Jumlah tersebut adalah perkiraan indikatif tingkat belanja yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat layanan minimum di dalam bidang kesehatan, bantuan sosial (bansos), dan infrastruktur. Besaran tingkat belanja ini, juga telah disesuaikan untuk negara-negara berpenghasilan menengah. Baca Juga: IMF ramalkan ekonomi Indonesia tumbuh minus 0,3% di tahun 2020