KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tingkat utang di antara negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah diperkirakan bakal meningkat tajam pada tahun 2021, dengan China menyumbang 66% dari pinjaman oleh kreditor bilateral resmi. Asal tahu saja, laporan resmi baru akan rilis bulan depan. Mengutip Reuters (13/11), Presiden Bank Dunia David Malpass menggarisbawahi perlunya mengurangi utang negara-negara miskin. Ia memperjelas bahwa kreditur sektor swasta juga perlu berpartisipasi dalam pengurangan utang, Sejatinya, Kelompok 20 (G20) yang merupakan ekonomi utama dan Paris Club telah menciptakan kerangka kerja umum untuk perawatan utang pada akhir 2020 untuk membantu negara-negara mengatasi dampak pandemi Covid-19, tetapi implementasinya telah terhenti.
Bank Dunia: Tingkat Utang Negara Berkembang Meningkat Tajam di Tahun 2021
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Tingkat utang di antara negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah diperkirakan bakal meningkat tajam pada tahun 2021, dengan China menyumbang 66% dari pinjaman oleh kreditor bilateral resmi. Asal tahu saja, laporan resmi baru akan rilis bulan depan. Mengutip Reuters (13/11), Presiden Bank Dunia David Malpass menggarisbawahi perlunya mengurangi utang negara-negara miskin. Ia memperjelas bahwa kreditur sektor swasta juga perlu berpartisipasi dalam pengurangan utang, Sejatinya, Kelompok 20 (G20) yang merupakan ekonomi utama dan Paris Club telah menciptakan kerangka kerja umum untuk perawatan utang pada akhir 2020 untuk membantu negara-negara mengatasi dampak pandemi Covid-19, tetapi implementasinya telah terhenti.