Bank Ekonomi berharap kreditnya tumbuh 21%



JAKARTA. Bank Ekonomi Raharja menargetkan pertumbuhan kredit mencapai 18% - 21% sampai akhir tahun ini. Adapun realisasi pertumbuhan kredit di semester I tahun ini tumbuh sebesar 10% dibanding semester I tahun 2013 (yoy).

Menurut Tony Turner, Presiden Direktur Bank Ekonomi, pertumbuhan kredit Bank Ekonomi di semester I lalu masih on the track. “Namun berhasil tidaknya kami mencapai target pertumbuhan kredit itu bergantung situasi ekonomi Indonesia di semester II tahun ini. Kami optimis capaian kami di akhir tahun ini diatas 10% tetapi dibawah 20%,” kata Tony di Jakarta, Jumat, (18/7).

Sejauh ini Bank Ekonomi sendiri memilih berhati-hati dalam menyalurkan kredit, namun tetap menjaga pertumbuhan. Sampai saat ini kredit yang banyak disalurkan adalah kredit korporasi ke banyak perusahaan menengah, bukan korporasi besar. "Ditambah penyaluran kredit yang juga banyak ke sektor usaha kecil dan menengah (UKM)," pungkas Tony.


Berdasarkan laporan keuangan Bank Ekonomi pada Juni 2013, total kredit yang dikucurkan mencapai Rp 18,93 triliun. Dengan demikian, total kredit yang telah dikucurkan Bank Ekonomi di akhir semester I lalu mencapai Rp 20,82 triliun.

Adapun total kredit Bank Ekonomi di akhir tahun 2013 lalu mencapai Rp 19,39 triliun. Dengan demikian, target perolehan kredit Bank Ekonomi di akhir 2014 antara Rp 22,88 triliun – Rp 23,46 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan