JAKARTA. Sebentar lagi, nama Bank Ekonomi Raharja bakal hilang dari bursa saham Indonesia. Sebab, Bank Ekonomi Raharja memutuskan hengkang dari bursa alias menjadi perusahaan tertutup. Keinginan go private ini sudah disampaikan Anthony Colin Turner, Direktur Utama Bank Ekonomi kepada regulator per 16 Februari 2015. Bank Ekonomi berniat keluar dari bursa saham lantaran jumlah saham publik sangat minim yakni hanya 0,06%. Bank dengan kode saham BAEK ini pun tidak aktif diperdagangkan di bursa saham. Alasan paling penting, "Setelah go private, kami berencana melakukan integrasi dengan kantor cabang HSBC Indonesia," kata Wahyu Adiguna, Head of Corporate Communications Bank Ekonomi Raharja kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Bank Ekonomi ingin menempel HSBC
JAKARTA. Sebentar lagi, nama Bank Ekonomi Raharja bakal hilang dari bursa saham Indonesia. Sebab, Bank Ekonomi Raharja memutuskan hengkang dari bursa alias menjadi perusahaan tertutup. Keinginan go private ini sudah disampaikan Anthony Colin Turner, Direktur Utama Bank Ekonomi kepada regulator per 16 Februari 2015. Bank Ekonomi berniat keluar dari bursa saham lantaran jumlah saham publik sangat minim yakni hanya 0,06%. Bank dengan kode saham BAEK ini pun tidak aktif diperdagangkan di bursa saham. Alasan paling penting, "Setelah go private, kami berencana melakukan integrasi dengan kantor cabang HSBC Indonesia," kata Wahyu Adiguna, Head of Corporate Communications Bank Ekonomi Raharja kepada KONTAN, akhir pekan lalu.