Bank Ekonomi kucurkan Rp 70 M ke Swiss-Belhotel



JAKARTA. Bank Ekonomi Raharja mengucurkan fasilitas kredit senilai Rp 70 miliar kepada nasabah korporatnya, Swiss-Belhotel. Kredit investasi itu untuk pengembangan jaringan Swiss-Belhotel di Jambi.

Dadi Budiana, Head of Corporate Banking Bank Ekonomi, menuturkan pihaknya telah meneken kerja sama dengan hotel kelas internasional tersebut. "Pencairan kredit dilakukan bertahap, mengikuti perkembangan (progres) proyek," ujarnya kepada KONTAN, kemarin.

Menurut Dadi, kepercayaan Bank Ekonomi terhadap nasabah korporat itu,  lantaran nama besar dan kredibilitas Swiss-Belhotel sebagai bagian  kelompok usaha hotel raksasa di dunia. Jaringannyapun tersebar luas tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Vietnam, Filipina, hingga Malaysia dengan pangsa pasar masyarakat menengah ke atas.


Selain itu, pemilihan lokasi, yakni Jambi, diharapkan akan meningkatkan market share kredit investasi Bank Ekonomi di wilayah tersebut. "Ini merupakan peluang yang bisa digarap perusahaan, mengingat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan aktivitas bisnis di Jambi beberapa tahun belakangan," pungkasnya.

Dadi optimistis, kerjasama tersebut memberikan dampak positif bagi kelangsungan bisnis Bank Ekonomi di masa-masa mendatang. Apalagi, Jambi sendiri menjadi salah satu wilayah operasional kelompok usaha HSBC tersebut.

Informasi saja, hingga akhir tahun lalu, Bank Ekonomi telah menyalurkan kredit sebesar Rp 17 triliun (unaudited) atau meningkat 21% ketimbang tahun sebelumnya. Di segmen korporasi, Bank Ekonomi membidik pertumbuhan di kisaran 24% - 30% di sepanjang tahun ini dari sekitar 25.000 nasabah korporat.

Hingga kini, segmen korporasi berkontribusi kurang dari 10% terhadap total penyaluran kredit. Berdasarkan catatan KONTAN, penyaluran kredit perseroan masih didominasi usaha kecil dan menengah (UKM) sebanyak 60% - 70%. Sisanya korporat, baik melalui sindikasi atau langsung, serta nasabah payroll.

Victor Gunawan, Presiden Direktur Swiss-Belhotel mengungkapkan, perluasan ini mendukung industri perhotelan di Jambi, terutama bagi pengunjung luar daerah yang ingin menikmati fasilitas hotel bertaraf internasional. "Ini partisipasi kami membangun Jambi," terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: