Bank Ekonomi pertahankan NPL di bawah 1%



JAKARTA. PT Bank Ekonomi Raharja Tbk menargetkan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) sampai dengan akhir tahun 2014, dapat dijaga di bawah level 1%.Direktur Bank Ekonomi Gimin Sumalim mengungkapkan, meski pada akhir tahun 2013 lalu, bank dengan kode emiten BAEK ini sempat mengalami peningkatan level kredit bermasalah menjadi 0,92% untuk NPL bruto. Namun menurutnya, perseroan dapat menjaga NPL tetap di bawah 1% pada tahun ini."Kami akan jaga NPL sesuai dengan arahan regulator. NPL kami tidak pernah lebih dari 1% dan akan tetap kami jaga di bawah 1%," ujar Gimin di Jakarta, Rabu (7/5).Lebih lanjut Gimin mengungkapkan, untuk menjaga NPL perseroan, pihaknya akan memfokuskan pada penyaluran kredit kepada sektor yang tidak memiliki dampak NPL tinggi. Bank yang terafiliasi Grup HSBC ini akan menyalurkan kredit pada sektor yang berkinerja bagus dan sesuai dengan profil risiko perseroan.Catatan saja, NPL Bank Ekonomi mengalami kenaikan pada tahun 2013. Pada Desember 2013, NPL bruto menjadi 0,92% dari 0,28% pada tahun 2012. Sedangkan untuk NPL bersih, menyentuh level 0,72% dari 0,13% pada periode yang sama tahun 2012.Gimin mengungkapkan, peningkatan NPL pada kinerja tahun 2013 lalu disebabkan sejalan dengan perlambatan ekonomi di Indonesia. "Kenaikan NPL seiring dengan perlambatan ekonomi Indonesia. Namun kami tetap melihat sesuai dengan proporsi kami. Kami akan tetap jaga NPL kami di bawah 1%," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia