LONDON. Perbankan Spanyol dan Portugal membeli kembali berbagai efek beragun aset properti di harga murah untuk menambah ketersediaan modal dan jaminan untuk utang ke European Central Bank (ECB). Menurut data Deutsche Bank AG, Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA (BBVA), Banco Comercial Portugues SA dan beberapa bank membeli kembali € 6,6 miliar utang berbasis aset yang diterbitkan. Angka ini naik dua kali lipat dibanding 2011.Bank membeli utang dan paket kredit di harga lebih rendah dibanding nilai pasar, dan mencetak untung berupa capital gain atau selisih harga dari pembelian ini. Berdasarkan laporan ke otoritas, BBVA membeli kembali sekitar € 638,2 juta utang beragun kredit properti, kredit konsumen dan kredit korporasi. Dari penjualan ini, BBVA memperoleh untung berupa selisih harga € 250 juta. Banco Comercial Portugues menawarkan pembelian kembali obligasi € 300 juta yang diterbitkan antara 2003-2007. "Karena obligasi diperdagangkan di harga yang sangat diskon dibanding obligasi dari Inggris atau Belanda, potensi untungnya juga lebih besar," kata Dipesh Mehta, securitization analyst Barclays.Perbankan Eropa melakukan pembelian ini setelah European Banking Authority menuntut bank untuk menambah € 114,7 miliar dana. "Kepatuhan terhadap aturan EBA merupakan alasan utama pembelian kembali berbagai produk utang. Namun, akan ada lebih banyak pembelian karena ECB akan mengambil lebih banyak lagi utang," kata Frank Erik Meijer, head of asset-backed securities Aegon Asset Management di Denhag.Menurut data Barclays Plc, sebelas bank Spanyol dan empat bank Portugal menawarkan pembelian kembali surat utang mereka. Meijer menambahkan, perbankan yang kini tidak memiliki akses dana bisa menggunakan strategi ini.
Bank Eropa membeli kembali utang beragun KPR
LONDON. Perbankan Spanyol dan Portugal membeli kembali berbagai efek beragun aset properti di harga murah untuk menambah ketersediaan modal dan jaminan untuk utang ke European Central Bank (ECB). Menurut data Deutsche Bank AG, Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA (BBVA), Banco Comercial Portugues SA dan beberapa bank membeli kembali € 6,6 miliar utang berbasis aset yang diterbitkan. Angka ini naik dua kali lipat dibanding 2011.Bank membeli utang dan paket kredit di harga lebih rendah dibanding nilai pasar, dan mencetak untung berupa capital gain atau selisih harga dari pembelian ini. Berdasarkan laporan ke otoritas, BBVA membeli kembali sekitar € 638,2 juta utang beragun kredit properti, kredit konsumen dan kredit korporasi. Dari penjualan ini, BBVA memperoleh untung berupa selisih harga € 250 juta. Banco Comercial Portugues menawarkan pembelian kembali obligasi € 300 juta yang diterbitkan antara 2003-2007. "Karena obligasi diperdagangkan di harga yang sangat diskon dibanding obligasi dari Inggris atau Belanda, potensi untungnya juga lebih besar," kata Dipesh Mehta, securitization analyst Barclays.Perbankan Eropa melakukan pembelian ini setelah European Banking Authority menuntut bank untuk menambah € 114,7 miliar dana. "Kepatuhan terhadap aturan EBA merupakan alasan utama pembelian kembali berbagai produk utang. Namun, akan ada lebih banyak pembelian karena ECB akan mengambil lebih banyak lagi utang," kata Frank Erik Meijer, head of asset-backed securities Aegon Asset Management di Denhag.Menurut data Barclays Plc, sebelas bank Spanyol dan empat bank Portugal menawarkan pembelian kembali surat utang mereka. Meijer menambahkan, perbankan yang kini tidak memiliki akses dana bisa menggunakan strategi ini.