KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Maret 2019 pertumbuhan deposito perbankan terpantau masih melambat. Analisis uang beredar Bank Indonesia mencatat deposito hanya tumbuh sebesar 7,3% secara year on year (yoy) menjadi Rp 2.494,3 triliun per akhir Maret 2019 lalu. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, persentase kenaikan ini menyusut dari 7,9% yoy di bulan Februari 2019. Meski begitu, pertumbuhan simpanan berjangka tersebut sudah lebih baik dibandingkan Maret tahun sebelumnya yang hanya tumbuh 5,5% secara yoy. Bila dirinci, perlambatan deposito secara bulanan ini terjadi di seluruh jenis nasabah. Terutama di nasabah korporasi non finansial yang turun dari 13,3% yoy menjadi 12,5% yoy di bulan Maret 2019. Sementara nasabah perorangan turun tipis dari 6,2% menjadi 6,1%. Sementara nasabah lainnya yang mencakup Pemerintah Daerah (Pemda) dan industri keuangan non bank (IKNB) minus 1,8% dibanding tahun sebelumnya.
Bank fokus CASA, deposito perbankan menyusut di awal tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Maret 2019 pertumbuhan deposito perbankan terpantau masih melambat. Analisis uang beredar Bank Indonesia mencatat deposito hanya tumbuh sebesar 7,3% secara year on year (yoy) menjadi Rp 2.494,3 triliun per akhir Maret 2019 lalu. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, persentase kenaikan ini menyusut dari 7,9% yoy di bulan Februari 2019. Meski begitu, pertumbuhan simpanan berjangka tersebut sudah lebih baik dibandingkan Maret tahun sebelumnya yang hanya tumbuh 5,5% secara yoy. Bila dirinci, perlambatan deposito secara bulanan ini terjadi di seluruh jenis nasabah. Terutama di nasabah korporasi non finansial yang turun dari 13,3% yoy menjadi 12,5% yoy di bulan Maret 2019. Sementara nasabah perorangan turun tipis dari 6,2% menjadi 6,1%. Sementara nasabah lainnya yang mencakup Pemerintah Daerah (Pemda) dan industri keuangan non bank (IKNB) minus 1,8% dibanding tahun sebelumnya.