JAKARTA. Bank-bank besar terus berupaya menggeber bisnis e-money di tahun ini. Ambil contoh, Bank Mandiri yang giat menjual kartu e-money terutama Mandiri e-toll. Rico Ustavia Frans, Senior Vice President Electronic Banking Bank Mandiri mengatakan, hingga akhir Juni 2014 lalu, jumlah kartu e-money Bank Mandiri yang beredar sudah mencapai 4 juta kartu. Di akhir 2013 lalu jumlah kartu e-money Bank Mandiri masih sebanyak 3,5 juta kartu. Ini artinya terdapat pertumbuhan sebesar 14,29% dalam tempo enam bulan. Pada tahun ini, Bank Mandiri menargetkan transaksi pembayaran serta nilai transaksi via e-money tumbuh antara 30%–40% dibandingkan tahun 2013. Tahun lalu, jumlah transaksi e-money Bank Mandiri mencapai 113 juta transaksi. "Nilai transaksi hingga akhir tahun lalu sekitar Rp 1,5 triliun," beber Rico.
Bank geber transaksi uang elektronik
JAKARTA. Bank-bank besar terus berupaya menggeber bisnis e-money di tahun ini. Ambil contoh, Bank Mandiri yang giat menjual kartu e-money terutama Mandiri e-toll. Rico Ustavia Frans, Senior Vice President Electronic Banking Bank Mandiri mengatakan, hingga akhir Juni 2014 lalu, jumlah kartu e-money Bank Mandiri yang beredar sudah mencapai 4 juta kartu. Di akhir 2013 lalu jumlah kartu e-money Bank Mandiri masih sebanyak 3,5 juta kartu. Ini artinya terdapat pertumbuhan sebesar 14,29% dalam tempo enam bulan. Pada tahun ini, Bank Mandiri menargetkan transaksi pembayaran serta nilai transaksi via e-money tumbuh antara 30%–40% dibandingkan tahun 2013. Tahun lalu, jumlah transaksi e-money Bank Mandiri mencapai 113 juta transaksi. "Nilai transaksi hingga akhir tahun lalu sekitar Rp 1,5 triliun," beber Rico.