JAKARTA. Para bankir boleh sedikit berlega hati. Pelonggaran aturan restrukturisasi kredit bermasalah yang terbit dalam paket kebijakan ekonomi jilid I dimanfaatkan bank untuk mempercantik kualitas kredit. Sejumlah bank besar berambisi menurunkan rasio kredit macet (non performing loan/NPL) dengan memanfaatkan stimulus pelonggaran restrukturisasi. Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria menyatakan, pihaknya membentuk tim khusus untuk menekan NPL. Sampai akhir 2015, BRI memprediksi NPL berada di angka 2,5% atau naik tipis dari NPL semester I yang sebesar 2,33%. "Pelonggaran kebijakan restrukturisasi menyebabkan BRI lebih luwes dalam pelaksanaan restrukturisasi pinjaman," ujar Budi.
Bank gencar bersih-bersih kredit macet
JAKARTA. Para bankir boleh sedikit berlega hati. Pelonggaran aturan restrukturisasi kredit bermasalah yang terbit dalam paket kebijakan ekonomi jilid I dimanfaatkan bank untuk mempercantik kualitas kredit. Sejumlah bank besar berambisi menurunkan rasio kredit macet (non performing loan/NPL) dengan memanfaatkan stimulus pelonggaran restrukturisasi. Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria menyatakan, pihaknya membentuk tim khusus untuk menekan NPL. Sampai akhir 2015, BRI memprediksi NPL berada di angka 2,5% atau naik tipis dari NPL semester I yang sebesar 2,33%. "Pelonggaran kebijakan restrukturisasi menyebabkan BRI lebih luwes dalam pelaksanaan restrukturisasi pinjaman," ujar Budi.