KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA) bank meningkat di awal tahun ini. Rasio dana murah perbankan per Januari 2018 tercatat naik menjadi 55,06% dari Januari 2017 yang sebesar 54,38%. Ini menandakan bank mencoba untuk lebih efisien dari segi pendanaan. Beberapa bankir mengakui berupaya menggenjot dana murah. Citibank NA, Indonesia (Citibank) misalnya. mencatatkan porsi dana murah hingga 73,51% per Desember 2017. Batara Sianturi, CEO Citibank mengatakan, pihaknya menghimpun dan pihak ketiga (DPK) hingga Rp 84 triliun atau tumbuh 9,4% di tahun lalu. Tahun 2018, Citibank menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 8% yang masih didominasi dana murah, yakni giro dan tabungan. "Rasio CASA bank yang tinggi akan lebih efisien. Itu terdorong dari digital banking dan transactional banking," kata Batara, Senin (26/3).
Bank genjot efisiensi lewat penghimpunan dana murah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio dana murah tabungan dan giro atau current account and savings account (CASA) bank meningkat di awal tahun ini. Rasio dana murah perbankan per Januari 2018 tercatat naik menjadi 55,06% dari Januari 2017 yang sebesar 54,38%. Ini menandakan bank mencoba untuk lebih efisien dari segi pendanaan. Beberapa bankir mengakui berupaya menggenjot dana murah. Citibank NA, Indonesia (Citibank) misalnya. mencatatkan porsi dana murah hingga 73,51% per Desember 2017. Batara Sianturi, CEO Citibank mengatakan, pihaknya menghimpun dan pihak ketiga (DPK) hingga Rp 84 triliun atau tumbuh 9,4% di tahun lalu. Tahun 2018, Citibank menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 8% yang masih didominasi dana murah, yakni giro dan tabungan. "Rasio CASA bank yang tinggi akan lebih efisien. Itu terdorong dari digital banking dan transactional banking," kata Batara, Senin (26/3).