JAKARTA. Perbankan yang selama ini fokus kepada kredit korporasi bakal kerepotan memenuhi aturan Bank Indonesia (BI) tentang lisensi berjenjang. Bank diwajibkan menyalurkan kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) minimal 20% dari total kredit. Direktur Eksekutif Direktorat Kredit, BPR dan UMKM BI, Zainal Abidin, mengatakan kebijakan tersebut memang sulit dipenuhi langsung oleh bank-bank yang fokus ke kredit korporasi. Sebab, bank itu tidak memiliki infrasktur dan sumberdaya manusia (SDM) yang memadai. "Tapi mereka sudah berkomitmen untuk memenuhi secara bertahap," katanya, kemarin (19/4). Komitmen itu sudah dituangkan dalam rencana bisnis bank (RBB) yang dilaporkan ke BI. Dalam RBB yang sudah disetujui BI, rata-rata bank korporasi menargetkan porsi kredit UMKM mencapai 5%- 10% tahun ini. Untuk mencapai porsi itu, bank menempuh dua cara. Yakni, melalui kredit channeling atau penerusan pada bank perkreditan rakyat (BPR) dan penyaluran kredit UMKM bagi eksportir non-mineral seperti usaha kerajinan tangan.
Bank genjot kredit UMKM via channeling
JAKARTA. Perbankan yang selama ini fokus kepada kredit korporasi bakal kerepotan memenuhi aturan Bank Indonesia (BI) tentang lisensi berjenjang. Bank diwajibkan menyalurkan kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) minimal 20% dari total kredit. Direktur Eksekutif Direktorat Kredit, BPR dan UMKM BI, Zainal Abidin, mengatakan kebijakan tersebut memang sulit dipenuhi langsung oleh bank-bank yang fokus ke kredit korporasi. Sebab, bank itu tidak memiliki infrasktur dan sumberdaya manusia (SDM) yang memadai. "Tapi mereka sudah berkomitmen untuk memenuhi secara bertahap," katanya, kemarin (19/4). Komitmen itu sudah dituangkan dalam rencana bisnis bank (RBB) yang dilaporkan ke BI. Dalam RBB yang sudah disetujui BI, rata-rata bank korporasi menargetkan porsi kredit UMKM mencapai 5%- 10% tahun ini. Untuk mencapai porsi itu, bank menempuh dua cara. Yakni, melalui kredit channeling atau penerusan pada bank perkreditan rakyat (BPR) dan penyaluran kredit UMKM bagi eksportir non-mineral seperti usaha kerajinan tangan.