KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk membukukan penyaluran kredit sebesar Rp 1,73 triliun pada tahun lalu. Jumlah tersebut naik sebesar 24,4% atau setara Rp 341 miliar dibandingkan tahun 2016. Pertumbuhan kredit ini juga dibarengi dengan kenaikan dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 11,1% year on year (yoy) menjadi Rp 1,74 triliun. Dus, peningkatan tersebut mengerek kenaikan aset Bank Harda hingga ke level Rp 2,45 triliun atau tumbuh 19,4% secara tahunan. Chief Executive Officer Bank Harda Barlian Halim mengatakan, realiasi tersebut merupakan nilai tertinggi sepanjang sejarah perseroan. "Kredit naik sebesar 24,4% dan telah melampaui target sebesar 20%, sebelumnya ditargetkan sebesar 10%," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/2).
Bank Harda bukukan kredit 2017 tumbuh 24,4%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk membukukan penyaluran kredit sebesar Rp 1,73 triliun pada tahun lalu. Jumlah tersebut naik sebesar 24,4% atau setara Rp 341 miliar dibandingkan tahun 2016. Pertumbuhan kredit ini juga dibarengi dengan kenaikan dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 11,1% year on year (yoy) menjadi Rp 1,74 triliun. Dus, peningkatan tersebut mengerek kenaikan aset Bank Harda hingga ke level Rp 2,45 triliun atau tumbuh 19,4% secara tahunan. Chief Executive Officer Bank Harda Barlian Halim mengatakan, realiasi tersebut merupakan nilai tertinggi sepanjang sejarah perseroan. "Kredit naik sebesar 24,4% dan telah melampaui target sebesar 20%, sebelumnya ditargetkan sebesar 10%," ujarnya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/2).