JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk (BHI) tengah mencari calon investor anyar. Rencananya, calon investor baru yang cocok akan masuk melalui skema penambahan modal disetor melalui non Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dari rencana semula BHI akan mendapatkan dana segar dengan cara rights issue. Niatan penambahan modal dengan cara non rights issue tertuang pada laporan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS-T) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Harda Internasional pada 5 Juni 2017 yang dipublikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 12 Mei 2017. Direktur Bank Harda Internasional Barlian Halim menyampaikan, pihaknya enggan menyampaikan secara detail terkait rencana penambahan modal tersebut. Kendati demikian, bank berkode saham BBHI ini akan memaparkan realisasi kinerja kuartal I-2017 pada Rabu 17 Mei 2017. "Kami akan public expose kinerja," ucapnya, Selasa (16/5).
Bank Harda cari modal dari non right issue
JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk (BHI) tengah mencari calon investor anyar. Rencananya, calon investor baru yang cocok akan masuk melalui skema penambahan modal disetor melalui non Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dari rencana semula BHI akan mendapatkan dana segar dengan cara rights issue. Niatan penambahan modal dengan cara non rights issue tertuang pada laporan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS-T) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Harda Internasional pada 5 Juni 2017 yang dipublikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 12 Mei 2017. Direktur Bank Harda Internasional Barlian Halim menyampaikan, pihaknya enggan menyampaikan secara detail terkait rencana penambahan modal tersebut. Kendati demikian, bank berkode saham BBHI ini akan memaparkan realisasi kinerja kuartal I-2017 pada Rabu 17 Mei 2017. "Kami akan public expose kinerja," ucapnya, Selasa (16/5).