JAKARTA. Mulai awal bulan depan hingga akhir tahun, perbankan mesti siap-siap menambah cadangan minimum. Mulai 1 Oktober, Bank Indonesia (BI) akan menaikkan giro wajib minimum (GWM) sekunder alias secondary reserve secara bertahap. Alhasil, penyaluran kredit bakal berkurang. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Ahmad Johansyah, mengatakan, bank sentral akan menerbitkan revisi Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang GWM. Menurut rencana, beleid baru itu bakal terbit pekan depan. Dalam beleid itu, BI akan menaikkan GWM sekunder rupiah sebesar 1,5% secara bertahap. Saat ini, GWM sekunder berada di level 2,5% dari dana pihak ketiga (DPK). Mulai 1 Oktober 2013, GWM sekunder naik menjadi 3%. GWM sekunder naik lagi menjadi 3,5% mulai 1 November 2013. Nah, mulai 2 Desember 2013, GWM sekunder bakal naik lagi menjadi 4%.
Bank harus menambah dana cadangan
JAKARTA. Mulai awal bulan depan hingga akhir tahun, perbankan mesti siap-siap menambah cadangan minimum. Mulai 1 Oktober, Bank Indonesia (BI) akan menaikkan giro wajib minimum (GWM) sekunder alias secondary reserve secara bertahap. Alhasil, penyaluran kredit bakal berkurang. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Ahmad Johansyah, mengatakan, bank sentral akan menerbitkan revisi Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang GWM. Menurut rencana, beleid baru itu bakal terbit pekan depan. Dalam beleid itu, BI akan menaikkan GWM sekunder rupiah sebesar 1,5% secara bertahap. Saat ini, GWM sekunder berada di level 2,5% dari dana pihak ketiga (DPK). Mulai 1 Oktober 2013, GWM sekunder naik menjadi 3%. GWM sekunder naik lagi menjadi 3,5% mulai 1 November 2013. Nah, mulai 2 Desember 2013, GWM sekunder bakal naik lagi menjadi 4%.