JAKARTA. Bobolnya dana nasabah bank lewat automated teller machine (ATM) merupakan tamparan keras buat pelaku di industri perbankan. Pasca kejadian naas ini, tak ada alasan lagi bagi Bank Indonesia (BI) menunda penerapan standardisasi kartu berbasis teknologi chip. Maklum penggunaan teknologi ini bisa mencegah timbulnya fraud atau penipuan dan kejahatan pada alat pembayaran menggunakan kartu (APMK). Kepala Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Aribowo mengatakan, sebenarnya standar itu sudah ada dan akan diterapkan awal Januari 2010 ini. "Tapi molor karena kami harus mengadakan beberapa tes, seperti tes integrasi, sistem, termasuk tes kepada pemakai kartu," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (20/1).
Bank Harus Mengetatkan Pengawasan ATM
JAKARTA. Bobolnya dana nasabah bank lewat automated teller machine (ATM) merupakan tamparan keras buat pelaku di industri perbankan. Pasca kejadian naas ini, tak ada alasan lagi bagi Bank Indonesia (BI) menunda penerapan standardisasi kartu berbasis teknologi chip. Maklum penggunaan teknologi ini bisa mencegah timbulnya fraud atau penipuan dan kejahatan pada alat pembayaran menggunakan kartu (APMK). Kepala Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Aribowo mengatakan, sebenarnya standar itu sudah ada dan akan diterapkan awal Januari 2010 ini. "Tapi molor karena kami harus mengadakan beberapa tes, seperti tes integrasi, sistem, termasuk tes kepada pemakai kartu," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (20/1).