JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai perbankan nasional masih menjadi aktor utama yang menggerakkan sektor riil. Maklum, sektor riil Indonesia memang masih bergantung pada pendanaan dari pasar keuangan. Tak heran, BI tak bosan-bosan menyerukan bank lebih gencar menyalurkan kredit. Bahkan, BI akan segera menerbitkan aturan baru yang bertujuan mendorong bank lebih ekspansif menyalurkan kredit. Darmin Nasution, yang kemarin dilantik menjadi Gubernur BI, mengatakan, aturan baru tersebut akan meluncur Jumat (3/9), setelah BI mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG). Nah, bank akan memiliki waktu adaptasi selama enam bulan. Soalnya pelaksanaannya baru akan efektif pada awal 2011.
Bank harus siap likuiditas dan modal untuk kredit
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menilai perbankan nasional masih menjadi aktor utama yang menggerakkan sektor riil. Maklum, sektor riil Indonesia memang masih bergantung pada pendanaan dari pasar keuangan. Tak heran, BI tak bosan-bosan menyerukan bank lebih gencar menyalurkan kredit. Bahkan, BI akan segera menerbitkan aturan baru yang bertujuan mendorong bank lebih ekspansif menyalurkan kredit. Darmin Nasution, yang kemarin dilantik menjadi Gubernur BI, mengatakan, aturan baru tersebut akan meluncur Jumat (3/9), setelah BI mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG). Nah, bank akan memiliki waktu adaptasi selama enam bulan. Soalnya pelaksanaannya baru akan efektif pada awal 2011.