JAKARTA. Deutsche Bank AG Indonesia masih melihat adanya risiko penyaluran kredit valas pada tahun 2017 ini. Penyebabnya datang dari faktor global, terutarama Amerika Serikat. Kunardy Lie, Managing Director dan Chief Officer Deutshe Bank AG Indonesia mengatakan, seiring dengan masuknya dana kembali ke AS, membuat mata uang dollar AS menguat. "Dalam hal ini penting untuk bank yang menyalurkan kredit valas untuk melakukan hedging untuk meminimalisir risiko," ujar Kunardy pekan lalu.
Bank harus waspadai risiko kredit valas
JAKARTA. Deutsche Bank AG Indonesia masih melihat adanya risiko penyaluran kredit valas pada tahun 2017 ini. Penyebabnya datang dari faktor global, terutarama Amerika Serikat. Kunardy Lie, Managing Director dan Chief Officer Deutshe Bank AG Indonesia mengatakan, seiring dengan masuknya dana kembali ke AS, membuat mata uang dollar AS menguat. "Dalam hal ini penting untuk bank yang menyalurkan kredit valas untuk melakukan hedging untuk meminimalisir risiko," ujar Kunardy pekan lalu.