KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah saat ini tampak membuat simpel penyaluran bantuan sosial sembako, yang sebelumnya disalurkan lewat aplikasi Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong) kini bisa langsung ke rekening penerima bantuan. Hal ini tertuang di dalam surat edaran Kementerian Sosial (Kemensos) pada tanggal 24 Februari 2023 tentang penyaluran bantuan sosial Program Sembako, di mana keluarga penerima manfaat (KPM) akan melakukan penarikan uang tunai langsung dari rekening mereka. Di dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa bank yang menjadi penyalur bansos tersebut adalah himpunan bank milik negara (Himbara). Lantas bagaimana penyalurannya hingga sejauh ini?
PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) misalnya, menyatakan bahwa perseroan sebagai Bank Himbara berkomitmen untuk berpartisipasi dalam penyaluran bantuan sosial (Bansos) Program Sembako tahun anggaran 2023 agar dapat diterima masyarakat KPM di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Hingga Februari, BRI Punya 640.000 Agen BRILink yang Tersebar di Seluruh Indonesia “Sebagai salah satu bank penyalur yang ditunjuk oleh Pemerintah, Bank Mandiri berkomitmen untuk menyukseskan program Bantuan Sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia,” ujar
Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha kepada Kontan.co.id, Jumat (26/3). Rudi menjelaskan bahwa KPM dapat memanfaatkan infrastruktur yang telah tersedia melalui seluruh jaringan cabang dan ATM Bank Mandiri. “Adapun, jumlah KPM Sembako Bank Mandiri yakni mencapai 3,92 juta dengan tingkat penyaluran telah mencapai 99,99%,” jelasnya. PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BNI) juga menyatakan telah menyalurkan program bantuan sembako untuk tahap I dan tahap II tahun 2023.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartono Budiprabowo menyampaikan bahwa dengan adanya aturan melalui Surat Edaran Kementerian Sosial (Kemensos), maka Program Sembako tahun anggaran 2023 tidak lagi disalurkan melalui e-warong. “Kami tentunya siap untuk mendukung dan layanan penarikan uang tunai kepada penerima bantuan,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (22/3). Okki mengungkapkan bahwa dengan adanya kebijakan tersebut pihaknya yakin seluruh penerima bantuan dapat dengan leluasa mencairkan bantuannya di seluruh
channel BNI. Adapun
channel tersebut di antaranya
outlet, ATM, dan BNI Agen46.
Baca Juga: BNI Salurkan Bantuan Sembako Tahap I dan II 2023 Sebesar Rp 1,8 Triliun “Terkait data Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini, BNI telah menyalurkan Bantuan Sembako untuk Tahap 1 dan 2 2023 kepada sekitar 4,6 juta KPM dengan nominal sekitar Rp1,8 triliun,” ungkapnya. Selain itu, Okki juga menyebutkan bahwa perseroan juga telah menyalurkan bantuan untuk program keluarga harapan (PKH) tahap 1 tahun 2023 sebesar Rp 2,2 triliun. Bantuan tersebut disalurkan pihaknya kepada sekitar 3,06 juta KPM. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .