KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi keuangan sejumlah perusahaan pelat merah atau badan usaha milik negara (BUMN) semakin mengkhawatirkan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Mereka menderita kerugian akibat pukulan pandemi tersebut ditambah dengan beban utang yang harus ditanggung. Tumpukan utang jangka pendek tengah menanti untuk diselesaikan. Utang-utang tersebut termasuk berasal dari perbankan. Bank Himbara yang memiliki eksposur kredit cukup besar ke saudara-saudaranya sesama BUMN saat ini dihadapkan dengan risiko besar jika tidak segera dilakukan penyelesaian. Selain Garuda Indonesia yang menghadapi krisis keuangan dengan total utang jatuh tempo hingga Mei 2021 mencapai Rp 70 triliun, ada beberapa BUMN lain yang sedang merugi dan sekaligus dihadapkan dengan tingginya utang jangka pendek.
Bank Himbara mulai proses diskusi restrukturisasi utang BUMN bermasalah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi keuangan sejumlah perusahaan pelat merah atau badan usaha milik negara (BUMN) semakin mengkhawatirkan di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Mereka menderita kerugian akibat pukulan pandemi tersebut ditambah dengan beban utang yang harus ditanggung. Tumpukan utang jangka pendek tengah menanti untuk diselesaikan. Utang-utang tersebut termasuk berasal dari perbankan. Bank Himbara yang memiliki eksposur kredit cukup besar ke saudara-saudaranya sesama BUMN saat ini dihadapkan dengan risiko besar jika tidak segera dilakukan penyelesaian. Selain Garuda Indonesia yang menghadapi krisis keuangan dengan total utang jatuh tempo hingga Mei 2021 mencapai Rp 70 triliun, ada beberapa BUMN lain yang sedang merugi dan sekaligus dihadapkan dengan tingginya utang jangka pendek.