Bank IBK (AGRS) Targetkan Modal Inti Bisa Capai Rp 4 Triliun Akhir Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) memastikan telah memenuhi tahapan ketentuan modal inti yang ditetapkan regulator minum Rp 2 triliun pada akhir 2021. 

Manajemen Bank IBK dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/1) mengungkapkan, modal inti perseroan hingga akhir 2021 sudah mencapai Rp 2,9 triliun. "Pemegang saham pengendali (PSP) telah melakukan penambahan modal pada akhir tahun," tulisnya dalam keterangan tersebut. 

Meskipun AGRS hanya tinggal mengejar tambahan modal Rp 100 miliar lagi agar bisa memenuhi aturan modal inti minimum perbankan sebesar Rp 3 triliun, Bank IBK tetap akan melakukan aksi korporasi penambahan modal sebesar Rp 1 triliun tahun ini. 

Baca Juga: Bank IBK (AGRS) Raih Suntikan Modal Rp 1 Triliun dari Industrial Bank of Korea

Hal itu sudah masuk dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun ini. Sehingga pada akhir 2022 nanti, total modal inti perseroan bisa mencapai Rp 4 triliun.

Sehubungan dengan aksi korporasi penambahan modal yang akan digelar tahun ini, AGRS berkomtmen untuk memenuhi aturan free float atau jumlah saham publik yang beredar sebesar 7,5%. Selain itu, perseroan juga akan mencari pembeli siaga dalam saat penambahan modal tersebut. 

AGRS juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada rencana perseroan melakukan perubahan struktur pemegang saham dan ultimate beeficial owner atau pengendali.

Baca Juga: Bank Kecil Siap Berekspansi Setelah Tambah Modal

 
AGRS Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat