Bank Ina (BINA) Optimis Ketahanan Likuiditas Masih Kuat Hingga Tahun 2024



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) memastikan proyeksi ketahanan likuiditas bank masih kuat hingga pada tahun 2024 mendatang.

Corporate Secretary Bank Ina Feliks Suranta Tarigan, mengatakan optimisme manajemen untuk menjaga ketahanan likuiditas bank di saat era suku bunga tinggi ini, mengingat pertumbuhan  Dana Pihak Ketiga (DPK) di Bank Ina juga masih terus bertumbuh di sembilan bulan pertama 2023.

"Memperhatikan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sampai dengan November 2023, menurut kami, ketahanan likuiditas perbankan masih akan baik di tahun 2024," kata Feliks kepada Kontan, Senin (04/12).


Baca Juga: Bank Ina Sediakan Karpet Merah untuk Nasabah Utama, Apa Kelebihannya?

Meski tidak merinci berapa nilai himpunan DPK Bank Ina, namun jika melihat laporan keuangan per Oktober, total DPK Bank Ina tercatat mencapai Rp21,37 triliun, atau naik 10,21% dari perolehan per September 2023 yang sebesar Rp19,39 triliun.

Sementara dari sisi intermediasi, Bank Ina hingga Oktober 2023 telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,23 triliun, menurun dari penyaluran kredit per September 2023 yakni sebesar Rp12,31 triliun

 
BINA Chart by TradingView

Lebih lanjut Feliks menyebut Bank Ina akan menjaga Loan to Deposit Ratio (LDR) di kisaran level 60%.

"Bank Ina akan menjaga LRD di level 60% nan dengan penyaluran kredit yang akan dilakukan selaras dengan pertumbuhan penghimpunan DPK," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .