JAKARTA. Sejumlah bankir menilai sampai dengan separuh pertama tahun 2017, pertumbuhan kredit belum sesuai harapan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh belum menggeliatnya permintaan kredit. Hal serupa juga terjadi oleh bank kecil khususnya bank umum kegiatan usaha (BUKU) I dan II. Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) Edy Kuntardjo mengatakan, melambatnya permintaan kredit disebabkan oleh belum bergairahnya kondisi ekonomi sejak tahun 2014. "Saat ini, sektor rill juga mulai terimbas karena dana masyarakat yang menurun," kata Edy kepada KONTAN, Kamis (27/7). Edy mencontohkan, pada momen libur lebaran yang jatuh pada akhir bulan Juni 2017, pertumbuhan kredit secara industri hanya naik tipis 3%.
Bank Ina: kredit melambat karena permintaan kurang
JAKARTA. Sejumlah bankir menilai sampai dengan separuh pertama tahun 2017, pertumbuhan kredit belum sesuai harapan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh belum menggeliatnya permintaan kredit. Hal serupa juga terjadi oleh bank kecil khususnya bank umum kegiatan usaha (BUKU) I dan II. Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) Edy Kuntardjo mengatakan, melambatnya permintaan kredit disebabkan oleh belum bergairahnya kondisi ekonomi sejak tahun 2014. "Saat ini, sektor rill juga mulai terimbas karena dana masyarakat yang menurun," kata Edy kepada KONTAN, Kamis (27/7). Edy mencontohkan, pada momen libur lebaran yang jatuh pada akhir bulan Juni 2017, pertumbuhan kredit secara industri hanya naik tipis 3%.