KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk mencatat penurunan kredit di Oktober 2017. Penyaluran kredit Bank Ina turun 7,66% dibanding Oktober tahun lalu atau year on year (yoy). Manajemen menyebut, take over kredit oleh bank besar menjadi salah satu faktor penyebab. Dihubungi melalui pesan singkat, Edy Kuntardjo, Direktur Utama Bank Ina mengatakan, indikator pertumbuhan kredit perbankan nasional per Oktober yang hanya tumbuh 8% menunjukkan permintaan kredit memang terbatas. “Kendati bank-bank BUMN telah dapat kue pembiayaan infrastruktur, pun kredit masih tetap minim secara industri oleh karena banyak bank skala besar melakukan take over debitur bank skala kecil dengan plafon lebih besar dan bunga lebih rendah,” ujar Edy kepada Kontan.co.id, Rabu (6/12).
Bank Ina sebut bank besar kerap ambil alih kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk mencatat penurunan kredit di Oktober 2017. Penyaluran kredit Bank Ina turun 7,66% dibanding Oktober tahun lalu atau year on year (yoy). Manajemen menyebut, take over kredit oleh bank besar menjadi salah satu faktor penyebab. Dihubungi melalui pesan singkat, Edy Kuntardjo, Direktur Utama Bank Ina mengatakan, indikator pertumbuhan kredit perbankan nasional per Oktober yang hanya tumbuh 8% menunjukkan permintaan kredit memang terbatas. “Kendati bank-bank BUMN telah dapat kue pembiayaan infrastruktur, pun kredit masih tetap minim secara industri oleh karena banyak bank skala besar melakukan take over debitur bank skala kecil dengan plafon lebih besar dan bunga lebih rendah,” ujar Edy kepada Kontan.co.id, Rabu (6/12).