JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk menargetkan realisasi laba bersih pada 2017 sebesar Rp 33 miliar atau mengalami kenaikan 80,92% dibanding tahun lalu. Kenaikan laba ini disokong oleh pertumbuhan kredit pada 2017 yang diperkirakan sebesar 9,43% year on year. Edy Kuntardjo, Direktur Utama Bank Ina Perdana mengatakan pada tahun ini bank juga menargetkan kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) turun ke level 2%. Sebagai gambaran saja pada 2016 lalu, bank berkode BINA ini mencatat kinerja yang tidak terlalu bagus. Di mana kredit turun 5,35% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 1,3 triliun. Selain itu NPL melonjak tinggi yaitu 3,14% dari sebelumnya 0,21%.
Bank Ina targetkan pertumbuhan laba 80%
JAKARTA. PT Bank Ina Perdana Tbk menargetkan realisasi laba bersih pada 2017 sebesar Rp 33 miliar atau mengalami kenaikan 80,92% dibanding tahun lalu. Kenaikan laba ini disokong oleh pertumbuhan kredit pada 2017 yang diperkirakan sebesar 9,43% year on year. Edy Kuntardjo, Direktur Utama Bank Ina Perdana mengatakan pada tahun ini bank juga menargetkan kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) turun ke level 2%. Sebagai gambaran saja pada 2016 lalu, bank berkode BINA ini mencatat kinerja yang tidak terlalu bagus. Di mana kredit turun 5,35% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 1,3 triliun. Selain itu NPL melonjak tinggi yaitu 3,14% dari sebelumnya 0,21%.