JAKARTA. Perbankan kembali mengincar pembiayaan kredit kepada karyawan (payroll) melalui Kredit Tanpa Agunan (KTA) pada 2017. Pasalnya, permintaan kedit payroll menjanjikan bagi bank pada tahun lalu, sehingga kredit payroll memiliki peluang untuk mendongkrak pertumbuhan kredit di tahun ini. Mayoritas kredit konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berupa kredit payroll. Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan, porsi kredit payroll masih akan menguasai kredit konsumer di tahun ini, karena permintaan KTA melalui payroll ini masih besar pangsa pasarnya. Nasabah yang BRI incar yaitu konsumen dengan pendapatan tetap seperti pegawai korporasi dan pemerintah. Untuk itu perusahaan banyak bekerja sama dengan korporasi dan pemerintah untuk sistem pembayaran gaji. “Tahun ini, BRI mengincar pertumbuhan kredit payroll di atas 12% lebih dan porsi kredit payroll dipertahankan 78% terhadap kredit konsumer,” katanya, Jumat (17/2).
Bank incar kredit payroll tumbuh di atas 12%
JAKARTA. Perbankan kembali mengincar pembiayaan kredit kepada karyawan (payroll) melalui Kredit Tanpa Agunan (KTA) pada 2017. Pasalnya, permintaan kedit payroll menjanjikan bagi bank pada tahun lalu, sehingga kredit payroll memiliki peluang untuk mendongkrak pertumbuhan kredit di tahun ini. Mayoritas kredit konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berupa kredit payroll. Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan, porsi kredit payroll masih akan menguasai kredit konsumer di tahun ini, karena permintaan KTA melalui payroll ini masih besar pangsa pasarnya. Nasabah yang BRI incar yaitu konsumen dengan pendapatan tetap seperti pegawai korporasi dan pemerintah. Untuk itu perusahaan banyak bekerja sama dengan korporasi dan pemerintah untuk sistem pembayaran gaji. “Tahun ini, BRI mengincar pertumbuhan kredit payroll di atas 12% lebih dan porsi kredit payroll dipertahankan 78% terhadap kredit konsumer,” katanya, Jumat (17/2).