Bank Index Selindo pasang target IPO 3 tahun lagi



JAKARTA. PT Bank Index Selindo tetap berhasrat melepas sahamnya ke publik lewat initital public offering (IPO). Seiring kehadiran pemegang saham baru, Creador, Bank Index menargetkan rencana IPO terealisasi dua tahun hingga tiga tahun lagi.

Charlie Paulus, Direktur Utama Bank Index bilang, rencana IPO sudah ada sejak dua tahun lalu. Bahkan persiapan IPO saat itu sudah mencapai 95% dan telah memasukkan proposal ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Namun, dalam perjalanannya, datang Creador melakukan pendekatan. Kini rencana IPO tetap berlanjut, tetapi kami ingin perusahaan tumbuh besar lebih dahulu," tutur Charlie, Selasa (17/3).


Ekuitas Bank Index saat ini sebesar Rp 900 miliar. Joko Setiawan, Komisaris Bank Index mengatakan, dalam IPO kelak, Bank Index akan melepas 20% - 30% saham.

Creador dan pemegang saham lain seperti Khazanah Indexindo yang menggenggam 56% saham Bank Index dan Asseta Selindo 19%, berkomitmen menggenjot modal bank yang 70% kreditnya mengalir ke kredit usaha kecil dan menengah (UKM). Lewat pertumbuhan organik saja, ekuitas Bank Index diperkirakan bisa mencapai Rp 1 triliun di akhir tahun 2015 dan menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun 2017.

Creador sendiri membeli 20% saham Bank Index senilai Rp 290 miliar. Creador menjadi pemegang saham lewat aksi penambahan modal Bank Index.

Cyril Noerhadi, Senior Managing Director Creador Indonesia, yang juga mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta yang kini berubah menjadi Bursa Efek Indonesia menyatakan, pihaknya ingin Bank Index tetap fokus membesut bisnis UKM. "Kami melakukan penyertaan modal di Bank Index sebagai investasi jangka panjang," ucap Cyril.

Tahun ini, Bank Index menargetkan menyalurkan kredit naik 33% menjadi Rp 6 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 24,5% menjadi Rp 6,5 triliun. Bank Indeks Selindo juga berniat merambah layanan keuangan digital seperti electronic banking. "Upaya ini untuk melayani kebutuhan nasabah yang dinamis," imbuh Charlie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan