KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri memperkirakan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan pada tahun 2022. Namun, ini semua akan tergantung pada inflasi dan kondisi perekonomian di tahun depan juga. “Yang pasti, kami memperkirakan BI akan mengurangi quantitative easing (QE) dulu baru akan menaikkan suku bunga. Jadi, kemungkinan baru di paruh kedua 2022 akan menaikkan suku bunga,” ujar ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman kepada Kontan.co.id, Kamis (17/6). Tak hanya dari sisi domestik, kebijakan BI akan tergantung dari sisi global, di mana The Fed memberi sinyal akan menaikkan suku bunga kebijakan di 2023. Namun, dengan melihat kondisi pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang cepat, kemungkinan tapering bisa terjadi di tahun 2022.
Bank Indonesia (BI) diprediksi bakal mengerek suku bunga acuan pada 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Mandiri memperkirakan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan pada tahun 2022. Namun, ini semua akan tergantung pada inflasi dan kondisi perekonomian di tahun depan juga. “Yang pasti, kami memperkirakan BI akan mengurangi quantitative easing (QE) dulu baru akan menaikkan suku bunga. Jadi, kemungkinan baru di paruh kedua 2022 akan menaikkan suku bunga,” ujar ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman kepada Kontan.co.id, Kamis (17/6). Tak hanya dari sisi domestik, kebijakan BI akan tergantung dari sisi global, di mana The Fed memberi sinyal akan menaikkan suku bunga kebijakan di 2023. Namun, dengan melihat kondisi pemulihan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang cepat, kemungkinan tapering bisa terjadi di tahun 2022.