KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja neraca pembayaran Indonesia pada kuartal II-2019 tetap terjaga sehingga mampu menopang stabilitas eksternal Indonesia. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perkembangan ini ditopang surplus transaksi modal dan finansial yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Aliran masuk modal asing dalam bentuk penanaman modal asing (PMA) dan investasi portofolio diperkirakan mencatat surplus cukup besar, didorong prospek perekonomian nasional yang baik dan daya tarik investasi aset keuangan domestik yang tinggi. Aliran masuk modal asing portofolio sampai dengan Juni 2019 tercatat US$ 9,7 miliar. Sementara itu, defisit transaksi berjalan diperkirakan melebar dipengaruhi kinerja ekspor barang dan jasa yang menurun, serta perilaku musiman terkait peningkatan kebutuhan repatriasi dividen dan pembayaran bunga utang luar negeri.
Bank Indonesia (BI): Neraca pembayaran tetap terjaga di kuartal II-2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja neraca pembayaran Indonesia pada kuartal II-2019 tetap terjaga sehingga mampu menopang stabilitas eksternal Indonesia. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perkembangan ini ditopang surplus transaksi modal dan finansial yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Aliran masuk modal asing dalam bentuk penanaman modal asing (PMA) dan investasi portofolio diperkirakan mencatat surplus cukup besar, didorong prospek perekonomian nasional yang baik dan daya tarik investasi aset keuangan domestik yang tinggi. Aliran masuk modal asing portofolio sampai dengan Juni 2019 tercatat US$ 9,7 miliar. Sementara itu, defisit transaksi berjalan diperkirakan melebar dipengaruhi kinerja ekspor barang dan jasa yang menurun, serta perilaku musiman terkait peningkatan kebutuhan repatriasi dividen dan pembayaran bunga utang luar negeri.