Bank Indonesia (BI) sampaikan rencana anggaran 2021 kepada DPR RI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengajukan Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) tahun 2020 kepada dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Jumat (14/8).

Penyampaian ATBI merupakan wujud komitmen BI yang senantiasa mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan governance dalam menjalankan tugas dan wewenang guna mencapai tujuan yang diamanatkan.

"Sebagaimana yang tertuang dalam Undang-Undang (UU) no. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UU no. 6 tahun 2009," ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya.


Rencana ATBI 2021 menggambarkan arah kebijakan bank sentral yang responsif terhadap perkembangan ekonomi terkini serta tantangan dan proyeksi ke depan, dengan memperhatikan dinamika perkembangan lingkungan strategis, baik yang berasal dari sisi global, domestik, dan internal. Juga mempertimbangkan evaluasi pencapaian kinerja dan kesinambungan strategi tahun 2020.

Baca Juga: Sri Mulyani jelaskan bentuk kerjasama dengan Bank Indonesia untuk pembiayaan defisit

Respons kebijakan BI dilakukan dengan menetapkan sasaran utama yang akan dicapai dalam perencanaan tahun 2201, lewat 4 transformasi, yaitu transformasi kebijakan, transformasi organisasi, transformasi SDM dan budaya kerja, serta transformasi digital.

Rencana ATBI 2021 ini juga mengukuhkan komitmen BI untuk teurs berkontribusi nyata terhadap perekonomian, terutama dalam Anggaran Kebijakan BI yang menunjukkan berlanjutnya peran dan kontribusi BI dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Lebih lanjut, untuk memastikan kalau rencana ATBI 2021 telah disusun secara akuntabel dan govern, program kerja dan anggaran tersebut diselaraskan dengan penajaman arah strategis BI 2025 tang mencakup penguatan visi BI 2025.

"Yaitu, menjadi bank sentral digital terdepan yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan terbaik di antara negara emerging markets untuk Indonesia Maju," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto