KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, penjualan eceran pada kinerja penjualan eceran pada Agustus 2022 diprakirakan terus menguat. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Agustus 2022 sebesar 202,8 atau tumbuh 5,4% secara tahunan atau
year on year (yoy) bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan, peningkatan kinerja penjualan eceran yang tumbuh 5,4% yoy tersebut didorong oleh peningkatan penjualan pada kelompok makanan, minuman dan tembakau.
Sementara secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan tumbuh 1,3% dari bulan ke bulan atau
month to month (mtm) setelah sebelumnya mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut.
Baca Juga: Pengamat Sebut Penyaluran BBM Subsidi Kerap Salah Sasaran, Ini Penyebabnya "Hal ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, serta perbaikan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori," ujar Erwin dalam keterangan resminya, Jumat (9/9). Dari sisi harga, Erwin melaporkan, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Oktober 2022 menurun dan Januari 2023 meningkat. Ekspektasi Harga Umum (IEH) Oktober 2022 tercatat 135,3, lebih rendah dari 137,5 pada bulan sebelumnya. Sementara IEH Januari 2023 tercatat 144,7 atau lebih tinggi dari 138,5 pada bulan sebelumnya. Namun, responden memprakirakan penjualan eceran pada Oktober 2022 dan Januari 2023 menurun. Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Oktober 2022 dan Januari 20223 masing-masing tercatat sebesar 148,7 dan 155,8, atau turun dibandingkan pada bulan sebelumnya yang tercatat 149,6 dan 157,0. "Secara spasial, penurunan penjualan terjadi di Kota Jakarta, Surabaya dan Makassar," kata Erwin.
Baca Juga: Inflasi Tinggi Membuat Penjualan Eceran Seret Untuk diketahui, pada periode Juli 2022, hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) mengindikasikan kinerja penjualan eceran tumbuh lebih tinggi, tercermin dari IPR Juli 2022 yang tercatat sebesar 200,2, atau tumbuh 6,2% yoy, angka ini meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 4,1% yoy. Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan penjualan pada hampir seluruh kelompok barang, diantaranya pada Subkelompok Sandang (59,4%, yoy) dan Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (67,2%, yoy). Adapun secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran pada Juli 2022 tercatat -3,1% mtm, membaik dari -11,8% mtm pada bulan sebelumnya, terutama pada Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Subkelompok Sandang, serta Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli