KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengatakan, sampai saat ini kondisi likuiditas perbankan masih sangat longgar. Hal ini sejalan dengan kebijakan makroprudensial yang telah diambil bank sentral. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, hingga 15 September 2020, BI telah menambah likuiditas (quantitative easing) di perbankan sekitar Rp 662,1 triliun. Utamanya melalui penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) sekitar Rp 155 triliun dan ekspansi moneter sekitar Rp 491,3 triliun.
Bank Indonesia: Likuiditas dan stabilitas sistem keuangan masih terjaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengatakan, sampai saat ini kondisi likuiditas perbankan masih sangat longgar. Hal ini sejalan dengan kebijakan makroprudensial yang telah diambil bank sentral. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, hingga 15 September 2020, BI telah menambah likuiditas (quantitative easing) di perbankan sekitar Rp 662,1 triliun. Utamanya melalui penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) sekitar Rp 155 triliun dan ekspansi moneter sekitar Rp 491,3 triliun.