Jakarta. Bank Indonesia (BI) agaknya enggan menjadi kambing hitam dalam persoalan kisruh bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Kemarin (19/1), BI meluncurkan buku putih mengenai kisah seputar skandal Century dari sudut pandang bank sentral. Maklum, selama ini lemahnya pengawasan perbankan oleh BI dituding sebagai biang keladi bailout itu. Kecakapan BI dalam fungsi pengawasan bank pun dipertanyakan. Nah, lewat buku putih itu, BI berupaya menepis semua tuduhan itu. "Kami menyusun buku ini agar masyarakat bisa lebih jernih membacanya dan duduk persoalan menjadi jelas," ungkap Deputi Gubernur BI Ardhayadi Mitroatmodjo.
Buku setebal 84 halaman tersebut mengupas hampir semua yang menjadi sorotan publik selama ini. Mulai dari kualitas pengawasan bank, penanganan bank bermasalah, kegagalan Bank Century, pertimbangan kategori sistemik sebuah bank, kemudian tentang pelunakan aturan pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP), dan terakhir tentang untung rugi penyelamatan Century.