KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (BI 7-day reverse repo rate) sebesar 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini. Pertimbangan BI mempertahankan suku bunga acuan adalah sebagai upaya untuk menurunkan defisit transaksi berjalan (CAD) dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik sehingga dapat semakin memperkuat ketahanan eksternal Indonesia melihat ketidakpastian global yang masih tinggi. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, untuk menurunkan defisit transaksi berjalan sekitar 2,5% dari produk domestik bruto (PDB) di tahun mendatang, BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan eksternal, termasuk mendorong ekspor dan menurunkan impor.
Bank Indonesia pertahankan suku bunga acuan 5,75%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (BI 7-day reverse repo rate) sebesar 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini. Pertimbangan BI mempertahankan suku bunga acuan adalah sebagai upaya untuk menurunkan defisit transaksi berjalan (CAD) dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik sehingga dapat semakin memperkuat ketahanan eksternal Indonesia melihat ketidakpastian global yang masih tinggi. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan, untuk menurunkan defisit transaksi berjalan sekitar 2,5% dari produk domestik bruto (PDB) di tahun mendatang, BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan eksternal, termasuk mendorong ekspor dan menurunkan impor.