KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi permintaan layanan lindung nilai atawa hedging akan semakin semarak di 2018. Peningkatan bisnis hedging ini didorong oleh dua. Faktor pertama adalah naiknya volume transaksi valas. Kedua adalah jumlah perusahaan yang semakin banyak melakukan hedging. Nanang Hendarsah, Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan BI mengatakan, perkembangan pasar derivatif lindung nilai untuk memitigasi risiko nilai tukar terus menunjukkan perkembangan. "Ini sejalan dengan berbagai program pendalaman pasar valas yang didorong oleh BI dalam dua tahun terakhir," kata Nanang kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2).
Bank Indonesia proyeksi bisnis hedging akan makin semarak di 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi permintaan layanan lindung nilai atawa hedging akan semakin semarak di 2018. Peningkatan bisnis hedging ini didorong oleh dua. Faktor pertama adalah naiknya volume transaksi valas. Kedua adalah jumlah perusahaan yang semakin banyak melakukan hedging. Nanang Hendarsah, Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan BI mengatakan, perkembangan pasar derivatif lindung nilai untuk memitigasi risiko nilai tukar terus menunjukkan perkembangan. "Ini sejalan dengan berbagai program pendalaman pasar valas yang didorong oleh BI dalam dua tahun terakhir," kata Nanang kepada Kontan.co.id, Kamis (8/2).