KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai kisaran 4,7% hingga 5,5% atau titik tengah 5,3% pada 2026.

Proyeksi tersebut meningkat dari 2025 dengan kisaran 4,6% hingga 5,4% atau dalam titik tengah sebesar 5,1%.

“(pertumbuhan ekonomi) kecenderungannya akan lebih tinggi dari titik tengah sekitar 5,3%, atau dengan kebijakan fiskal bisa didorong sampai 5,4%,” tutur Perry saat melakukan rapat kerja dengan Banggar DPR RI, Kamis (21/8/2025).

Tugu Insurance Sabet Penghargaan The Best Emission Reduction Transparency Award 2025

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi RI Lampaui Ekspektasi, Apindo: Pengusaha Tak Terlena

Sementara itu, nilai tukar rupiah diproyeksikan kisaran Rp 15.900 hingga Rp 16.400 per dollar AS. Meski demikian, Perry menyebut kecenderungan rupiah akan dijaga dengan di level Rp 16.300  per dollar AS tahun depan.

Sementara itu, tahun ini BI memperkirakan rupiah akan bergerak kisaran Rp 16.100 hingga Rp 16.500 per dollar AS.

Selanjutnya, inflasi diperkirakan kisaran 1,5% hingga 3,5% atau 2,5% plus minus 1% sesuai target BI pada tahun depan, masih sama seperti proyeksi tahun ini.

Baca Juga: Perbedaan Data Pertumbuhan Ekonomi BPS dengan Lembaga Independen Jadi Sorotan

Selanjutnya: 9 Keunggulan Kartu Kredit Dibandingkan Bayar Tunai, Apa Saja?

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (22/8), Provinsi Ini Siaga Waspada Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News