KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi kredit perbankan pada 2019 dapat tumbuh 10%-12% secara tahunan atau year on year (yoy) di bandingkan tahun 2018. Sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK), BI memproyeksi dapat tumnuh 8%-10% pada tahun depan. "Ke depan, Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait guna menjaga stabilitas sistem keuangan, termasuk memantau kecukupan dan distribusi likuiditas di perbankan," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan tertulis, Kamis (20/12). Agusman bilang, hingga saat ini stabilitas sistem keuangan masih terjaga disertai intermediasi perbankan yang meningkat dan risiko kredit yang terkelola dengan baik. Tercermin dari rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan tetap tinggi mencapai 22,9% pada Oktober 2018 dan rasio likuiditas (AL/DPK) masih aman yakni sebesar 19,2% pada Oktober 2018.
Bank Indonesia proyeksi pertumbuhan kredit 12% dan DPK 8% di 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi kredit perbankan pada 2019 dapat tumbuh 10%-12% secara tahunan atau year on year (yoy) di bandingkan tahun 2018. Sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK), BI memproyeksi dapat tumnuh 8%-10% pada tahun depan. "Ke depan, Bank Indonesia akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait guna menjaga stabilitas sistem keuangan, termasuk memantau kecukupan dan distribusi likuiditas di perbankan," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan tertulis, Kamis (20/12). Agusman bilang, hingga saat ini stabilitas sistem keuangan masih terjaga disertai intermediasi perbankan yang meningkat dan risiko kredit yang terkelola dengan baik. Tercermin dari rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan tetap tinggi mencapai 22,9% pada Oktober 2018 dan rasio likuiditas (AL/DPK) masih aman yakni sebesar 19,2% pada Oktober 2018.