KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah kembali terpapar sentimen global. Keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) menahan suku bunga dan memberi sinyal acuan, serta nada negatif Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru Boris Jhonson membuat kurs rupiah tertekan. Mengacu Bloomberg pukul 14.45 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,18% ke level Rp 14.001 per dolar Amerika Serikat (AS). Padahal, sejak pertengahan Juli, kurs rupiah bertengger di bawah Rp 14.000 per dolar AS. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ECB menahan suku bunga tak sesuai dengan ekspektasi pasar yang menduga penurunan.
Bank Indonesia waspadai sentimen negatif ECB dan hard Brexit terhadap rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan nilai tukar rupiah kembali terpapar sentimen global. Keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) menahan suku bunga dan memberi sinyal acuan, serta nada negatif Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru Boris Jhonson membuat kurs rupiah tertekan. Mengacu Bloomberg pukul 14.45 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,18% ke level Rp 14.001 per dolar Amerika Serikat (AS). Padahal, sejak pertengahan Juli, kurs rupiah bertengger di bawah Rp 14.000 per dolar AS. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ECB menahan suku bunga tak sesuai dengan ekspektasi pasar yang menduga penurunan.