JAKARTA. Pemerintah akan membentuk lembaga pembiayaan infrastruktur atawa bank infrastruktur untuk mengatasi persoalan pembiayaan bagi proyek infrastruktur. Kelak, lembaga ini tak hanya menyediakan pembiayaan bagi proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta, tapi juga akan membantu pemerintah daerah (pemda) dalam membangun infrastruktur. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, bank infrastruktur akan membantu membiayai proyek infrastruktur milik pemda. Untuk memfasilitasinya, nantinya dalam skema bank infrastruktur akan dibuat semacam full fund, khusus pinjaman bagi pemda. Menurut Bambang, jenis pinjaman untuk pembangunan infrastruktur yang diberikan ke pemda ada dua jenis. Pertama, pinjaman untuk infrastruktur ekonomi dan pinjaman untuk infrastruktur sosial. "Infrastruktur sosial itu seperti rumah sakit dan pasar," katanya, dalam acara diskusi Harian Kompas bertajuk "Bank Infrastruktur,Perlu atau Tidak?" di Jakarta, Kamis (2/4).
Bank Infrastruktur akan membiayai proyek Pemda
JAKARTA. Pemerintah akan membentuk lembaga pembiayaan infrastruktur atawa bank infrastruktur untuk mengatasi persoalan pembiayaan bagi proyek infrastruktur. Kelak, lembaga ini tak hanya menyediakan pembiayaan bagi proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta, tapi juga akan membantu pemerintah daerah (pemda) dalam membangun infrastruktur. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, bank infrastruktur akan membantu membiayai proyek infrastruktur milik pemda. Untuk memfasilitasinya, nantinya dalam skema bank infrastruktur akan dibuat semacam full fund, khusus pinjaman bagi pemda. Menurut Bambang, jenis pinjaman untuk pembangunan infrastruktur yang diberikan ke pemda ada dua jenis. Pertama, pinjaman untuk infrastruktur ekonomi dan pinjaman untuk infrastruktur sosial. "Infrastruktur sosial itu seperti rumah sakit dan pasar," katanya, dalam acara diskusi Harian Kompas bertajuk "Bank Infrastruktur,Perlu atau Tidak?" di Jakarta, Kamis (2/4).