BOGOR. Hasrat presiden Joko Widodo (Jokwi) memiliki lembaga pembiayaan untuk infrastruktur sangat besar. Jokowi bahkan sudah mengumpulkan sejumlah lembaga pembiayaan milik pemerintah di Istana Bogor. Tujuannya, untuk mengetahui potensi dana kelolaan yang bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Dari pertemuan itu diketahui, ada dana kelolaan yang bisa disalurkan ke infrastruktur sebesar Rp 400 triliun. Menteri Koordinator (Menko) bidang perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, selama ini dana itu hanya ditempatkan pada sejumlah surat berharga, seperto obligasi baik milik swasta dan pemerintah, atau ditempatkan di deposito. Beberapa instrumen lainnnya adalah dana yang dikelola oleh BPJS ketenagakerjaan, atau dana haji yang ada di Kementerian Agama.
Bank infrastruktur bakal kelola dana Rp 400 T
BOGOR. Hasrat presiden Joko Widodo (Jokwi) memiliki lembaga pembiayaan untuk infrastruktur sangat besar. Jokowi bahkan sudah mengumpulkan sejumlah lembaga pembiayaan milik pemerintah di Istana Bogor. Tujuannya, untuk mengetahui potensi dana kelolaan yang bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Dari pertemuan itu diketahui, ada dana kelolaan yang bisa disalurkan ke infrastruktur sebesar Rp 400 triliun. Menteri Koordinator (Menko) bidang perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, selama ini dana itu hanya ditempatkan pada sejumlah surat berharga, seperto obligasi baik milik swasta dan pemerintah, atau ditempatkan di deposito. Beberapa instrumen lainnnya adalah dana yang dikelola oleh BPJS ketenagakerjaan, atau dana haji yang ada di Kementerian Agama.