Bank J Trust Targetkan Kredit Bisa Tumbuh Hingga 20% di Tahun 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) menargetkan penyaluran kredit dapat tumbuh di level 15% sampai 20% secara tahunan (YoY) pada tahun 2024.

Target pertumbuhan kredit tersebut lebih rendah dari target tahun ini yang sebesar 25% hingga 30%. Kendati demikian, angkanya masih di atas target pertumbuhan kredit industri yang berada di kisaran 10% sampai 12% pada 2024.

Sebagaimana diketahui, per September 2023, pertumbuhan kredit bruto J Trust Bank mencapai 34,03% YoY menjadi Rp 23,60 triliun dari sebelumnya Rp 17,61 triliun


Adapun per Desember 2022 lalu, penyaluran kredit Bank J Trust mencapai Rp 19,53 triliun, atau tumbuh melesat 95% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 10,01 triliun.

Baca Juga: Hadiah Melimpah di Akhir Tahun dari Tabungan Bebas Biaya J Trust Bank Direktur Bisnis JTrust Bank Widjaja Hendra mengatakan, meskipun target kredit di tahun 2024 tidak setinggi tahun lalu, angkanya masih lebih tinggi dibanding pertumbuhan kredit industri.

“Jadi memang tidak setinggi waktu yang achievement 2 tahun lalu ya untuk J Trust bank, cuma tetap lebih tinggi dibanding industri,” ucap Widjaja, Jum’at (8/12).

Widjaja mengungkap, dalam penyaluran kredit pada kuartal ketiga, portofolio kredit korporasi berkontribusi di kisaran 30%, sementara portofolio kredit konsumer angkanya masih di bawah 5%.

Ke depannya, Widjaja mengungkap Bank J Trust akan tetap berfokus pada segmen korporasi, komersil & SME, dan pembiayaan (multifinance) melalui Linkage Business.

Widjaja menambahkan, BCIC juga akan lebih serius untuk melaksanakan program keberlanjutan (sustainability). Dalam program keberlanjutan itu, salah satunya kan akan menyasar penyaluran kredit ke sektor-sektor hijau.

“Itu menjadi salah satu program kami juga sih, karena kan sustainability ini tidak hanya didorong oleh regulator, tetapi kan investor, terutama investor yang luar ya itu sangat concern bagaimana progress J Trust Bank untuk program sustainability,” pungkas Widjaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari