BANDUNG. Bank Jabar Syariah, hasil pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Jabar Banten (Bank Jabar) menjadi Bank Umum Syariah (BUS) mulai beroperasi pekan lalu. Soft launching dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jabar Agus Ruswendi, Kamis (6/5). Direktur Kepatuhan Bank Jabar Syariah Endang Ruchiyat kepada KONTAN, Senin (10/5) mengatakan, izin dari Bank Indonesia (BI) sudah mereka peroleh sepekan sebelumnya. Pascapemisahan UUS menjadi BUS ini, kepemilikan saham Bank Jabar Syariah menjadi Bank Jabar sebesar 99% dan PD. Banten Global Development sebanyak 1%. Bank syariah ini memiliki modal disetor Rp 500 miliar. Mereka juga menunjuk Hendarin Sukarmadji sebagai Direktur Utama Bank Jabar Syariah. Endang menambahkan, tahun ini Bank Jabar Syariah akan membuka satu kantor cabang baru di Jakarta. "Meski kami masih akan dibantu Bank Jabar yang telah memiliki enam cabang dan 15 kantor cabang pembantu di Jakarta," ujar Endang. Dengan dukungan office chanelling dari Bank Jabar, Bank Jabar Syariah menargetkan sampai akhir tahun 2010 mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,22 triliun dan meraup dana pihak ketiga (DPK) hingga Rp 1,7 triliun. Sementara aset diharapkan bisa mencapai Rp 2,35 triliun dan mencapai laba bersih sebesar Rp 13,5 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Jabar Syariah Resmi Beroperasi
BANDUNG. Bank Jabar Syariah, hasil pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Jabar Banten (Bank Jabar) menjadi Bank Umum Syariah (BUS) mulai beroperasi pekan lalu. Soft launching dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jabar Agus Ruswendi, Kamis (6/5). Direktur Kepatuhan Bank Jabar Syariah Endang Ruchiyat kepada KONTAN, Senin (10/5) mengatakan, izin dari Bank Indonesia (BI) sudah mereka peroleh sepekan sebelumnya. Pascapemisahan UUS menjadi BUS ini, kepemilikan saham Bank Jabar Syariah menjadi Bank Jabar sebesar 99% dan PD. Banten Global Development sebanyak 1%. Bank syariah ini memiliki modal disetor Rp 500 miliar. Mereka juga menunjuk Hendarin Sukarmadji sebagai Direktur Utama Bank Jabar Syariah. Endang menambahkan, tahun ini Bank Jabar Syariah akan membuka satu kantor cabang baru di Jakarta. "Meski kami masih akan dibantu Bank Jabar yang telah memiliki enam cabang dan 15 kantor cabang pembantu di Jakarta," ujar Endang. Dengan dukungan office chanelling dari Bank Jabar, Bank Jabar Syariah menargetkan sampai akhir tahun 2010 mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,22 triliun dan meraup dana pihak ketiga (DPK) hingga Rp 1,7 triliun. Sementara aset diharapkan bisa mencapai Rp 2,35 triliun dan mencapai laba bersih sebesar Rp 13,5 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News