KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal I-2021, PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatatkan kerugian hingga Rp 38,1 miliar. Kerugian ini membengkak hingga 50% dari periode sama di tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 25,4 miliar. Kerugian tersebut berasal dari membengkaknya beban operasional yang didapatkan perseroan pada awal tahun ini. Seperti tercatat dalam laporan keuangan yang ada di BEI, jumlah beban operasional meningkat hingga 127% yoy menjadi Rp 84,9 miliar. Kenaikan beban operasional terbesar berasal dari beban umum dan administrasi yang meningkat hingga 827,5% yoy menjadi Rp 37 miliar. Pada periode yang sama di tahun lalu, beban umum dan administrasi hanya tercatat hingga Rp 4 miliar.
Bank Jago bukukan kerugian hingga Rp 38,1 miliar pada kuartal I-2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga kuartal I-2021, PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatatkan kerugian hingga Rp 38,1 miliar. Kerugian ini membengkak hingga 50% dari periode sama di tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 25,4 miliar. Kerugian tersebut berasal dari membengkaknya beban operasional yang didapatkan perseroan pada awal tahun ini. Seperti tercatat dalam laporan keuangan yang ada di BEI, jumlah beban operasional meningkat hingga 127% yoy menjadi Rp 84,9 miliar. Kenaikan beban operasional terbesar berasal dari beban umum dan administrasi yang meningkat hingga 827,5% yoy menjadi Rp 37 miliar. Pada periode yang sama di tahun lalu, beban umum dan administrasi hanya tercatat hingga Rp 4 miliar.