KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelompok Usaha Bank (KUB) milik PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) kian kuat. Kini, Bank Jambi turut bergabung dalam KUB tersebut.

Bank Jambi menjadi BPD keempat yang memutuskan untuk bergabung dalam KUB Bank BJB. Ini menyusul, Bank Bengkullu, Bank Sultra, dan Bank Maluku Malut yang sudah lebih dulu masuk ke KUB tersebut.

Setelah melakukan penandatanganan kerjasama tersebut, proses due diligence dan valuasi saham akan dilakukan sebelum adanya aksi penyertaan modal yang menandai Bank BJB sebagai pemegang saham pengendali.

Baca Juga: Empat Bank Daerah Ini Akan Jadi Bank Jangkar

Per September 2023, Bank Jambi memiliki aset sebesar Rp 12,4 triliun. Di mana, total kredit yang disalurkan mencapai Rp 8,5 triliun dengan rasio kredit macet (NPL) mencapai 1,85%.

Selain itu, Bank Jambi juga memiliki unit usaha syariah dengan aset sebesar Rp 1,1 triliun. Nantinya, unit usaha syariah tersebut bisa bersinergi dengan Bank BJB Syariah setelah bergabung dalam KUB tersebut.

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi, bilang kolaborasi seperti ini merupakan hal penting yang harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi agar bisa bersaing di industri perbankan. Menurutnya, Bank BJB dapat berbagi pengalaman kepada sesama BPD untuk tumbuh kembang dan besar bersama.

Lebih lanjut, Yuddy bercerita bahwa pada proses menuju KUB dengan Bank Jambi, sudah dilakukan berbagai kerjasama bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Juga: Bergegas Penuhi Modal Inti Rp3 Triliun, Ini Daftar 6 BPD yang Konfirmasi Lakukan KUB

Antara lain, bank bjb menjadi Bank Sponsor untuk melakukan pengelolaan likuiditas Bank Jambi dan UUS Bank Jambi pada Bank Indonesia dalam rangka penyelenggaraan transaksi BI-Fast. 

Selain BI Fast, ia bilang berbagai sinergi dan inisiasi kerjasama lainnya sudah dapat dimulai dan dikembangkan segera tanpa menunggu KUB efektif terlebih dahulu sehingga dampak positif sinergi dapat dirasakan segera dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Yuddy menyebutkan sinergitas perbankan yang dapat dilakukan dengan Bank Jambi di berbagai bidang di antaranya bidang pembiayaan dalam bentuk kredit sindikasi, pengembangan berbagai layanan digital untuk kepada nasabah melalui platform DIGI Mobile ataupun mempermudah layanan pemerintah daerah.

Baca Juga: Bank BJB Terlibat dalam Kredit Sindikasi Pembangunan Pabrik Pusri IIIB

“Saat ini Bank BJB juga masih membuka peluang kerjasama dengan BPD lain di Indonesia, dengan prinsip untuk kemajuan bersama serta saling menguntungkan,” ujarnya (30/11).

Dengan total aset bank bjb (bank only) per September 2023 sebesar Rp 168,7 triliun dan seluruh proses pengembangan KUB dapat berjalan dengan lancar serta mendapatkan persetujuan OJK, maka struktur KUB bank bjb akan terdiri dari 5 bank, yaitu Bank BJB Syariah, Bank Bengkulu, Bank Sultra dan Bank Maluku Malut, dan Bank Jambi, dengan kontribusi tambahan total aset anggota KUB mencapai Rp 55,4 triliun serta jaringan yang tersebar di 18 Provinsi dari Indonesia bagian Barat sampai Indonesia bagian Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli