KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) berencana melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Bank ini telah memasukkan rencana penyusunan kajian IPO tersebut dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2021. Namun, pelaksanaan IPO tersebut masih dalam rencana perseroan tahun ini. Dwi Agus Pramudya, Direktur Keuangan Bank Jateng mengatakan, pihaknya masih harus melakukan kajian terkait ketentuan perundang-undangan yang memerlukan sinkronisasi. Sinkronisasi itu di antaranya mengenai ketentuan kepemilikan satu pemerintah daerah atas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibatasi minimal 51%.
Bank Jateng masukkan penyusunan kajian IPO dalam rencana bisnis bank tahun 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) berencana melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Bank ini telah memasukkan rencana penyusunan kajian IPO tersebut dalam rencana bisnis bank (RBB) tahun 2021. Namun, pelaksanaan IPO tersebut masih dalam rencana perseroan tahun ini. Dwi Agus Pramudya, Direktur Keuangan Bank Jateng mengatakan, pihaknya masih harus melakukan kajian terkait ketentuan perundang-undangan yang memerlukan sinkronisasi. Sinkronisasi itu di antaranya mengenai ketentuan kepemilikan satu pemerintah daerah atas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dibatasi minimal 51%.