KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bekerja sama dengan peer to peer lending PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menyalurkan pendanaan usaha Rp 500 miliar. Dana itu akan digunakan dalam satu tahun ke depan kepada ratusan ribu perempuan pengusaha mikro di desa guna mendukung pemulihan dan kemajuan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jawa Timur. “Bank Jatim sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan partner Provinsi Jawa Timur memiliki peran penting dalam mendukung misi dagang dengan memaksimalkan produk-produk perbankan yang dimiliki baik dalam hal pembiayaan, transaksi keuangan dalam negeri maupun ekspor dan impor. Selain itu, Bank Jatim juga akan memaksimalkan fasilitas dan layanan digital banking terutama pada era industri 4.0 dan kondisi pandemi saat ini,” ujar Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam keterangan tertulis pada Kamis (24/9). Lanjutnya, keunggulan yang dimiliki Bank Jatim akan kebutuhan daerah dan pelaku UMKM Jawa Timur sekarang didukung oleh teknologi dan tim kerja Amartha yang sanggup beradaptasi dengan cepat dan berinovasi. Kerjasama ini juga sebagai realisasi atas dorongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menghendaki terciptanya kolaborasi yang saling menguntungkan antara perbankan konvensional dengan fintech.
Bank Jatim gandeng Amartha salurkan pinjaman Rp 500 miliar ke UMKM di pedesaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bekerja sama dengan peer to peer lending PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menyalurkan pendanaan usaha Rp 500 miliar. Dana itu akan digunakan dalam satu tahun ke depan kepada ratusan ribu perempuan pengusaha mikro di desa guna mendukung pemulihan dan kemajuan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jawa Timur. “Bank Jatim sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan partner Provinsi Jawa Timur memiliki peran penting dalam mendukung misi dagang dengan memaksimalkan produk-produk perbankan yang dimiliki baik dalam hal pembiayaan, transaksi keuangan dalam negeri maupun ekspor dan impor. Selain itu, Bank Jatim juga akan memaksimalkan fasilitas dan layanan digital banking terutama pada era industri 4.0 dan kondisi pandemi saat ini,” ujar Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam keterangan tertulis pada Kamis (24/9). Lanjutnya, keunggulan yang dimiliki Bank Jatim akan kebutuhan daerah dan pelaku UMKM Jawa Timur sekarang didukung oleh teknologi dan tim kerja Amartha yang sanggup beradaptasi dengan cepat dan berinovasi. Kerjasama ini juga sebagai realisasi atas dorongan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menghendaki terciptanya kolaborasi yang saling menguntungkan antara perbankan konvensional dengan fintech.